Thursday 21 October 2021

PENGHARAPAN KUDUS

Ku nampak sinar
di ufuk ini
horizon indah berpaksi bianglala kehidupan

Harapan kan kugapai
matlamat kan kucapai

Aku yakin
Aku pasti
Dia akan menemukan aku
dengan hasrat 
dan
impian yang bersemadi iltizam 

Ku yakin
timbang tara al-Khaliq
pasti bersulam 
simfoni kesyahduan
menentukan perjalananku
tetap dalam langkah kudus
 
ke ufuk kemuliaan-Nya

Mat Elang
21 Oktober
4.39 pm
Kajang

CORETAN : EPILOG SUARASA

 Coretan

Ku titip pengalaman tersisa

menyusun kembali aksara

agar tersimpul makna penuh kata


Kekesalan tidak pernah berakar

Biar rencah rona bersaksi kemelut

Bisa kubetulkan yang tersasar

agar nawaitu bertaut erat


Setitis hikmah menitis 

kusatukan jua agar terus bersemi

bercambah menjadi tunas

seiring harapan dalam doa


Mat Elang 

21 Oktober 2021, Kajang

4.28 pm


Thursday 31 August 2017

Aku bermusafir

Tiga tahun terasa tiga dekad
seusai aku menginjak
melewati destinasi terasing ini
dan terus bertapak
bersarang bagai si tempua

Saban hari gps membawa aku
terbang tinggi laksana sang elang
Setiap kilometer dipeta
kutandai kehadiranku

Hulu Langat
Daerah urban bumi Selangor
tak ku impi menapak
mencari sesuap rezeki

Di mana bumi dipijak
di situ nafas dihela
Berpaksi keyakinan nan satu
aku terus melebar sayap

Doa kudus dalam pengharapan
Ku yakini takdir ini
disebalik kemelut rencah sandiwara
Tetap imanku

Mat Elang
Bdr Saujana Putra
31 Ogos 2017
8.17 p.m






Friday 25 August 2017

Serumpun rasa - Monolog II

Secangkir kopi jadi peneman
kala hati ditandang persoalan
Seteguk terasa kepahitan
biarpun dirembes titis madu

Sepotong halwa jadi pengalas
kala jiwa mendamba cebis kasih
Kuih pemanis terasa hambar
biarpun direnjis titis sira

Seorang sahabat jadi tautan
kala diri menagih jawapan
Sahabat ini ku terasa ketelusan
biarpun usia kenalan tak jadi sandaran

Berdekad hidup jadi sempadan
Kala pengalaman mengajar pengertian
Hidup di dunia terasa kesukaran
Biarpun akal dan iman jadi pedoman

mat elang - ttdi grove kajang
26 Ogos 2017 -1.04 a.m




Sunday 20 August 2017

Hipokrasi : diikat dan terikat

Liuk lentuk dedaun kiambang
Diusik percikan katak melompat
Teratai menguntum dampak egois
Biarpun asal lumpur menjadi latar

Hidup menongkah mungkar
Riak dan takbur mendakap erat
Alpa dalam hipokrasi yang nyata
Dangkal iman
Kemunafikan bertunjang

Keindahan bertopeng kepalsuan
Melompat katak punya matlamat

Aku hanya mampu melihat
Terlentuk liuk diatur hukum dunia
Meronta dalam diam
Kelu lidah tidak mampu berkata
Si kembang terus bongkak

Mat Elang
20 Ogos 2017
Bdr Mahkota Cheras
6.13 p.m

Friday 18 August 2017

Sudut terasing

Menginjak menyusuri
Lorong dan lohong
Umpama meniti pentas
sarat watak perwatakan
Dinamik, statik, antagonis mahupun protagonis

Di suatu sudut lagi
tersulam balada tragis
Bernada sepi berbalut elegi
Dejavu tidak bertepian

Seribu satu pancarona
Rakus mengulit membalut kujur insan
tanpa ada rasa
Keadilan tidak bertimbang rasa
Manusia di sana sudah lupa dan alpa
Terdiam satu sudut disebalik
keheningan sorakan dan laungan
Jauh terpinggir di horizon ini.

Mat Elang
Ttdi Grove, Kajang.
18 Ogos 2017
7.42 p.m


Aku bermonolog

Seketika berlari di kanvas ini
Meniti denai berselirat akar
Mencari aksara indah untuk diuntai
Jadi mutiara perhiasan hati

Tidak kujemu mengharungi
Ranjau penuh berliku
Biar bertongkat dagu
Namun tetap ku teruskan jua

Biarpun terasa dicebik dikata nista
Semangat jitu nan satu jadi sandaran
Akan kugapai ancala itu
Sebelum karam di noktah terakhir

Mat Elang
Ttdi Grove, Kajang
18 Ogos 2017
6.38p.m